Cara Membuat Jaringan (lan) untuk menghubungkan 2 komputer
Ok langsung saja saya bahas mengenai cara membuat jaringan (Lan) untuk menghubungkan 2 komputer. Beriikut langkah-langkahnya:- Colokkan kabel UTP yang sudah dikonfigurasi dengan kabel cross ke port LAN card komputer pertama Anda.
- Jika Anda menggunakan Windows XP,buka Control Panel »» Network and Internet Connections »» Network Connections.
- Jika Menngunakan Windows 7 atau Vista, buka Control Panel. Pada icon Network and Internet, klik tulisan View Networks Status and Task.
- Selanjutnya akan muncul jendela Networks and Sharing Center. Pada sisi sebelah kiri jendela ini, klik tulisan Change Adapter Setting
- Klik kanan pada Networkd Card Anda dan pilih properties.
- Pada jendela Local Area Connection Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP) pada Windows XP atau Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) pada Windows 7 dan Vista. Kemudian klik tombol properties.
- Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Use the followinf IP Address dan isikan dengan 192.168.0.1 pada IP Adrees, 255.255.255.0 pada Subnetmask. Input yang tersisa bisa Anda kosongkan.
- Klik OK untuk menyimpan setting dan klik tombol OK juga pada Local Area Connection Properties
- Untuk pengguna Windows XP, bukalah system Properties dengan mengklik kanan icon My Computer dan pilih properties. Anda juga menekan tombol kombinasi keyboard Win + Break.
- Bagi Anda pengguna windows 7, caranya sedikit sama yaitu buka system properties dengan cara seperti pada windows XP. Pada jendela yang muncul klik tulisan Change Setting pada bagian Computer name, domain, and workgroup setting.
- Pada jendela System Properties, baik Windows XP, Vista ataupun Windows 7, klik tombol Change.
- Di jendela berikutnya berikan nama untuk komputer 1 dengan nama yang diinginkan. Misalkan DK-1. Dan berikan nama dari workgroup Anda. Contonya Dunia Komputer.
- Klik OK dan klik OK juga pada jendela System Properties.
Computer Network
Computer Network atau jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut. Media fisik ini bisa berupa kabel atau udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (Network Interface Card = NIC). Segala proses transmisi melalu media fisik akan melalui NIC tersebut. Bila jaringan komputer cukup banyak yang menempati suatu area lokal, maka jaringan ini dinamakan jaringan komputer lokal (Local Area Network = LAN). Mengapa dibutuhkan jaringan komputer ? Organisasi menggunakan jaringan komputer untuk melakukan sharing resource dan untuk komunikasi online antar komputer atau orang. Printer dan peripheral lain Sebelum ada jaringan, setiap orang harus memasang printer pada komputer masing-masing. Disini satu-satunya cara untuk men-share printer adalah berada/duduk pada komputer yang memiliki printer. Setelah adanya jaringan, maka dimungkinkan beberapa orang men-share dan mengakses data secara bersamaan. Apabila beberapa orang membutuhkan printer, maka mereka dapat menggunakan printer yang tersedia pada jaringan. Data Sebelum ada jaringan, orang yang ingin sharing informasi terbatas pada hal-hal sebagai berikut : Melalui telepon atau melalui media komunikasi lain Menulis memo Menyimpan data pada floppy disk dan mengcopy data tersebut ke komputer yang membutuhkan. Konsep Client – Server Jaringan client atau server adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut. Client User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi : Memberikan interface bagi user untuk melakukan tugas Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server Menampilkan hasil yang diminta pada layar. Server Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya dan mengirimkan kembali hasilnya ke client. Untuk itu server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dibandingkan hardware untuk client karene komputer harus mampu melayani: Request secara simultan dalam jumlah besar Aktivitas manajemen jaringan Menjamin keamanan pada resource jaringan. Media Transmisi Selain NIC media fisik yang digunakan dalam jaringan adalah kabel, dimana kabel ini digunakan sebagai media transmisi. Media transmisi disini dapat berupa : Twisted Pair Kabel Coaxial Serat Optik ( LOCAL AREA NETWORK ( Pendahuluan : Salah satu segmen industri komunikasi yang tumbuh dengan pesat sejak tahun 1989-an adalah Jaringan Komputer Lokal (LAN = Local Area Network). Jaringan komputer lokal menghubungkan peralatan yang terbatas pada area geografi yang kecil. Jarak yang sebenarnya dapat dicapai LAN tergantung pada implementasi tertentu. LAN menjangkau area lokal yang telah ditentukan, seperti ruang kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan. Kebanyakan LAN diimplementasikan untuk mentransfer data diantara pemakai dalam jaringan atau membagikan sumber diantara pemakai. Implementasi LAN dapat dilengkapi dengan kemampuan transfer data berkecepatan tinggi tanpa membutuhkan operator sistem untuk menjalankan proses transmisi. Bahkan ketika menyambungkan LAN ke jaringan area yang lebih luas yang menjangkau ribuan mil, transfer data diantara para pemakai dalam jaringan menjadikan efektifitas waktu dan dalam banyak kasus tidak akan menimbulkan masalah. Alasan lain pengimplementasian LAN adalah untuk membagi sumber-sumber hardware dan software diantara pemakai jaringan. LAN juga memungkinkan pemakai untuk bersama-sama menggunakan software dan data yang dihasilkan oleh software. Sifat-sifat LAN : Jaringan komputer lokal mempunyai sejumlah sifat-sifat yang umum diantara topologi yang membentuk konfigurasinya. Adapun sifat-sifat tersebut adalah: Fleksibilitas (Keluwesan) Ada berbagai peralatan hardware yang dapat dipasang pada jaringan komputer lokal. Ada banyak jenis aplikasi software yang juga dapat ditempatkan pada file server pada LAN. LAN dapat menjalankan aplikasi dengan pemrosesan yang berbeda dan mempunyai kemampuan transfer data. Sebagai contoh, beberapa pemakai sedang mentransfer file teks ke jaringan. Pada waktu yang sama pemakai lain dapat memakai fasilitas yang lain pada LAN tersebut. Kecepatan LAN dapat mempunyai transfer data berkecapatan tinggi. Kecepatan dibutuhkan karena harus ada jumlah byte yang banyak yang harus dimuatkan ketika workstation memerlukan aplikasi software. Reliabilitas (Keandalan) LAN harus bekerja secara terus menerusdan konsisten. LAN dapat dikatakan andal jika semua workstationnya mempunyai akses ke jaringan menurut hak-hak yang telah ditetapkan oleh administrator jaringan. Tidak ada workstation yang boleh mengkonsumsi kapasitas pemrosesan LAN secara mayoritas, karena hal itu akan menghalangi akses pemakai lain dan memperpanjang waktu respon bagi pemakai jaringan. Hardware dan Software yang digunakan bersama-sama Pada LAN ada peralatan khusus yang disebut server, yang digunakan untuk pembagian. Server adalah komputer pada LAN yang dapat diakses oleh semua pemakai dalam jaringan. Interface Transparansi Dengan memiliki interface transparansi diharapkan bahwa akses jaringan untuk pemakai tidak akan lebih rumit daripada mengakses fasilitas yang sama dengan menggunakan interface yang berbeda. Adaptability (Kemampuan menyesuaikan diri) Rancangan LAN yang baik mempunyai kemampuan mengakomodasi berbagai macam hardware dan dapat dengan mudah mengkonfigurasi ulang tanpa mengganggu pemakai. Selaian memberi kemudahan dalam konfigurasi hardware, LAN harus pula mempunyai kemampuan perluasan tanpa memandang jumlah pemakai. Akses ke LAN lain atau WAN Dalam banyak hal, LAN merupakan komponen kecil dari jaringan yang lebih besar. LAN harus dapat digunakan pemakai untuk mengakses keseluruhan fasilitas dengan menghubungkan jaringan komputer lokal ke fasilitas jaringan area luas. Keamanan Penyambungan dan fleksibilitas jaringan komputer lokal tidak boleh dilakukan dengan mengurangi keamanannya. LAN harus mempunyai ketentuan mekanisme keamanan ID dan password. Keamanan harus pula diterapkan pada peralatan hardware yang dipasang ke jaringan. Pengelolaan Terpusat Kebanyakan instalasi LAN dimaksudkan untuk mengurangi biaya dan mempermudah penggunaannya. LAN harus meminimalkan intervensi operator dan harus mempunyai beberapa peralatan pengelolaan yang memberikan rangkuman operasi jaringan kepada operator jaringan. Kepemilikan Pribadi Media hardware, software dan pembawa data biasanya dimiliki oleh perusahaan atau jawatan yang membeli LAN. Semua perbaikan, pemeliharaan dan penyambungan baru merupakan tanggung jawab dari pada pemilik LAN. Komponen LAN : Ada dua hal utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan atau memasang LAN, yaitu komponen hardware jaringan dan software jaringan. Ada tiga kategori utama peralatan yang membentuk komponen hardware dari jaringan area lokal. Ketiga kategori utama tersebut adalah : Server Sistem komunikasi LAN Workstation Topologi Jaringan : Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi, adapun topologi tersebut adalah : Topologi Bus Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Topologi Ring Topologi ring merupakan sebuah alternatif yang juga bisa diimplementasikan pada sebuah jaringan komputer. Topologi Star Topologi star dirancang untuk mengatasi masalah kepadatan jalur komunikasi. Metode operasinya mirip dengan metode operasi topologi bus. Pada bagian pusat dari topologi ini terdapat sebuah “Hub/Switch”. Protokol LAN : LAN mempunyai berbagai macam konfigurasi. Tanpa memandang konfigurasi LAN, tiap pesan yang ditransmisikan mempunyai alamat tujuan. Hardware yang membentuk jaringan harus dikontrol oleh protokol sehingga semua workstation pada sistem dapat saling berkomunikasi. Protokol terdiri atas seperangkat peraturan yang digunakan oleh komputer untuk saling berkomunikasi. Ia harus digunakan dengan hardware LAN dan sistem operasi
Pengenalan Jaringan Lan
LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistemkomputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleksgedung
atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum
seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya
adalah pemilik LAN itu sendiri.
Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh
lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua
komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan
kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya
pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama.
LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu
sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang
alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena
hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port
sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
Komponen-komponen Dasar LAN
===========================
Beberapa komponen dasar yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai
berikut:
•Workstation
------------
Workstation merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
Sistem komputer ini dapat berupa PC atau dapat pula berupa suatu komputer
yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
Workstation dapat bekerja sendiri (stand-alone) dapat pula menggunakan
jaringan untuk bertukar data dengan workstation atau user yang lain.
•Server
-------
Perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan
workstation yang terhubung pada jaringan tersebut.pada umumnya sumber
daya (resources) seperti printer, disk, dan sebagainya yang hendak
digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan
bekerja pada server. Berdasarkan jenis pelayanannya dikenal disk server,
file server, print server, dan suatu server juga dapat mempunyai beberapa
fungsi pelayanan sekaligus.
•Link (hubungan)
----------------
Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut
secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai
media transmisi yang umumnya berupa kabel. Adapun beberapa contoh dari
link adalah:
1.Kabel Twisted Pair
•Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
Pair(UTP)
•Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon
•Relatif murah
•Jarak yang pendek
•Mudah terpengaruh oleh gangguan
•Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2.Kabel Coaxial
•Umumnya digunakan pada televisi
•Jarak yang relatif lebih jauh
•Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps
•Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3.Kabel Fiber Optic
•Jarak yang jauh
•Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps
•Ukuran yang relatif kecil
•Sulit dipengaruhi gangguan
•Harga yang relatif masih mahal
•Instalasi yang relatif sulit
•Network Interface Card (NIC)
-----------------------------
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan
ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang
dirancang khusus untuk menangani network protocol yang dikenal dengan
Network Interface Card (NIC).
•Network Software
-----------------
Tanpa adanya software jaringan maka jaringan tersebut tidak akan bekerja
sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem
komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain.
Peralatan Pendukung LAN
=======================
a.Repeater
------------
•Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan dan memperkuat sinyal
•Banyak digunakan pada topologi Bus
•Penggunaannya mudah dan Harga yang relatif murah
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian
data secara broadcast
•Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
b.Hub
-----
•Bekerja pada lapisan Physical
•Meneruskan sinyal
•Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan
•Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau
•Hanya memiliki satu buah domain collision
c.Bridge
--------
•Bekerja di lapisan Data Link
•Telah menggunakan alamat-alamat untuk meneruskan data ke tujuannya
•Secara otomatis membuat tabel penterjemah untuk diterima masing2 port
d.Switch
--------
•Bekerja di lapisan Data Link
•Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri
•Memiliki tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penterjemah untuk
semua port
•Memungkinkan transmisi secara full duflex (dua arah)
e.Router
--------
•Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data
•Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data
•Menghubungkan antar jaringan LAN, bahkan dengan WAN
Topologi LAN
=============
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam
jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul
lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan
dipakai hingga saat ini, yaitu:
•Topologi Star
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan simpul pusat/host, yang membentuk
jaringan fisik seperti bintang, semua komunikasi ditangani langsung dan
dikelola oleh host yang berupa mainframe komputer.
[PC1]
|
[PC2]-------[Server]---------[PC3]
/
/
[PC4] [PC5]
•Topologi Hierarkis
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk(host)
dihubungkan dengan simpul/node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih
tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang dibawahnya.
[Server]
/
[server/PC] [server/PC]
/ /
/ /
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
•Topologi Bus
Beberapa simpul/node dihubungkan dengan jalur data (bus). Masing2 node
dapat melakukan tugas-tugas dan operasi yangberbeda namun semua mempunyai
hierarki yang sama.
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
| | | |
=backbone================================
| | | |
[PC1] [PC2] [PC3] [PC4]
•Topologi Loop
Merupakan hubungan antar simpul/node secara serial dalam bentuk suatu
lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node/host, semua
mempunyai hierarki yang sama.
[PC1]
[PC2] | [PC3]
|/
(_) <== lingkaran
/
[PC4][PC5]
•Topologi Ring
Bentuk ini merupakan gabungan bentuk topologi loop dan bus, jika salah
satu simpul/node rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node
yang lain karena terpisah dari jalur data.
[PC1a]
[PC1b]__|__[PC1c] << bus
|
[PC2]|[PC3] <<ring
| /
(_) <== lingkaran
/
[PC4][PC5]
•Topologi Web
Merupakan bentuk topologi yang masing-masing simpul/node dalam jaringan
dapat saling berhubungan dengan node lainnya melalui beberapa link.
Suatu bentuk web network dengan n node, akan menggunakan link sebanyak
n(n-1)/2.
[PC1]
/ /
[PC2]=-+---+=[PC3]
| / |
[PC4]=-------=[PC5]
Dengan menggunakan segala kelebihan dan kekurangan masing2 konfigurasi,
memungkinkan dikembangkannya suatu konfigurasi baru yang menggabungkan
beberapa topologi disertai teknologi baru agar kondisi ideal suatu
sistem jaringan dapat terpenuhi.
Local Area Network
Local area network memberikan fungsi pengiriman data melalui berbagai jenis jaringan fisik. Local area network beroperasi pada layer 1 (layer physical) dan 2 (layer data link) dalam model referensi OSI yang bekerja secara sinergi untuk melaksanakan tugas terbentuknya komunikasi data dengan design yang bagus dari environment jaringan anda. Untuk lebih jelasnya masalah referensi model OSI ini anda bisa baca lebih detil di artikel saya yang lain masalah model referensi OSI.Local area network (LAN) terdiri dari komputer, network interface card (NIC), networking medium, piranti pengendali traffic jaringan, dan piranti peripheral jaringan lainnya. LAN memungginkan suatu kantor bisnis yang menggunakan technology komputer untuk berbagi secara efficient seperti files, printer, dan memungkinkan komunikasi informasi seperti E-mail, telephone VoIP, Skype, dan lain-2.
Local Area Network didesign untuk melakukan berikut ini:
- Beroperasi dalam batasan area geografi
- Memungkinkan semua user untuk mengakses media bandwidth lebar
- Memberikan konektifitas full-time kepada layanan local
- Menghubungkan piranti-2 yang berdekatan sebatas media kabel / wireless
Apa saja piranti jaringan yang dipakai pada infrastruktur jaringan local area network? piranti jaringan yang beroperasi pada layer 2 Data Link adalah Bridge; Switch dan ATM switch. Switch merupakan piranti switching yang murni bekerja pada layer 2 yang memungkinkan penggunaan bandwidth Ethernet lebih effisien. Piranti switch ini bisa melokalisasi dampak dari collision (tabrakan) data maupun contention data (data yang saling berebut jalan – yang saling salip dijalanan dua arah) dalam suatu jaringan. Hal ini bisa dicapai dengan cara mempelajari alamat piranti (MAC address) secara dinamis dalam local area network dan hanya menyampaikan datagram ke alamat piranti yang berhak menerima saja – sesuai alamat penerima kalau dalam surat tertulis. Bagaimana dengan Bridge? Bridge merupakan definisi aslinya dari fungsi yang bisa dilakukan oleh switch. Sementara ATM switch merupakan piranti ATM yang mempunyai kemampuan fungsi switch. Semenetara piranti local area network yang beroperasi pada layer 1 adalah Hub atau concentrator atau repeater.
Apa saja Design local area network yang umum?
Gambar diatas ini adalah diagram local area network dengan skala kecil yang hanya terdiri beberapa komputer sebagai client dari sebuah server data yang juga berfungsi sebagai print server; Wins ataupun bahkan sebagai DNS juga. Local area network ukuran sederhana ini biasa diapakai dalam SOHO – small office home office.
Gambar diatas ini merupakan local area network dengan ukuran medium yang bisa terdiri dari 3 atau lebih switch yang terpasang pada satu atau beberapa jaringan antar gedung. Kita lihat bahwa tidak diterapkan system redundancy dalam skala jaringan menengah ini.
Local area network yang jauh lebih rumit bisa diihat dari diagram diatas yang merupakan local area network skala besar dimana switch-2 tersebut diconfigurasi sedemikian rupa dalam suatu jaringan dengan system redundancy dengan mengaktifkan semua protocol spanning tree pada switch-2 tersebut begitu juga manual tuning dari semua switch.
Kenapa tidak ada satupun hub dalam ketiga bentuk rangkaian local area network diatas? Hub sudah tidak lagi popular sekarang ini, tapi yang lebih penting lagi adalah alasan bahwa hub merupakan piranti jaringan yang sudah kuno bahkan yang paling cerdas sekalipun tidak bisa menggunakan bandwidth local area network secara effisien. Sebab hub yang berfungsi sebagai repeater banyak port membagi bandwidth yang terbatas secara bersama-sama diantara semua piranti yang terhubung, dan membentuk satu collision domain dan satu broadcast domain – pokoknya tumplek bleg dalam satu bandwidth rame-rame. Hal seperti inilah yang pada akhirnya menimbulkan banyaknya data collision (tabrakan data), timeout pada terminal dan juga banyaknya transmisi data ulang.
Oleh karena itu maka semua local area network sudah seharusnya memakai switch yang bakal meningkatkan jauh lebih tinggi aliran jaringan Ethernet dan jauh mengurangi data collision pada local area network. untuk itu, yang berikut ini adalah standard yang direkomendasikan oleh switch yang dipakai dalam local area network.
- Untuk koneksi desktop computer gunakan switch minimum berkecepatan 100Mbps.
- Gunakan switch berkecepatan 1 Gigabit untuk koneksi server atau koneksi antar switch (uplinks).
- Switch harus mendukung command line untuk utilitas Telnet; yaitu management berbasis snmp.
- Mendukung protocol spanning tree.
- Mendukung Virtual LAN (VLAN).
- Mendukung tuning protocol STP per VLAN.
- Mendukung teknologi aggregation
Pada diagram sederhana diatas ini, local area network di segmentasi menggunakan switch yang mendukung VLAN. Pada scenario kita sebelumnya, local area network pada departemen Geologi; Akunting dan Workshop disegmen dengan menggunakan VLAN.
Baca artikel tentang Wide area network juga, dan berikut teknologi WAN.
Sharing Koneksi Internet di Windows XP
langkah-langkah sebagiberikut:
- Buka jendela Network Connection Anda. Caranya untuk Anda pengguna Windows XP, buka Control Panel »» Network and Internet Connections »» Network Connections.
- Pada jendela tersebut, Anda akan melihat ada dua buah icon koneksi. Yang pertama adalah icon Local Area Connection yang merupakan koneksi antar komputer dan yang kedua adalah icon koneksi internet Anda. Klik kanan koneksi internet dan pilih properties.
- Pada jendela properties, klik tab Advanced. Berikan tanda cek atau rumput pada “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”. Jika Anda menggunkan koneksi dial-up, berikan tanda cek juga pada pilihan “Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access internet”, agar koneksi otomatis terbuka jika komputer lainnya mencoba mengakses internet. Anda juga bisa memberikan tanda cek pada “Allow other network users to control or disable the shared connection” jika Anda menginginkan komputer lain bisa mengontrol koneksi internet. Setelah itu klik OK.
- Jika Anda pengguna windows XP, akan muncul sebuah yang menyatakan bahwa IP Address untuk koneksi LAN Anda akan di ubah menjadi 192.168.0.1. Klik pada tombol yes.
- Buka jendela Network Connection Anda, caranya sama dengan pada komputer 1.
- Pada jendela tersebut, klik kanan icon Local Area Connection dan pilih properties.
- Di jendela Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP)dan klik tombol properties.
- Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan klik OK. Hal ini bertujuan agar komputer 2 secara otomatis mendapakan IP dari komputer 1.Namun, tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa mengkonfigurasinya dengan IP Statis. Oleh karena itu pilih opsi Use the following IP Address dan isi input dengan data berikut:
- IP Address : 192.168.0.2 atau 192.168.0.3 dan seterusnya, yang penting IPnya satu class dengan komputer 1.
- Subnetmask: 255.255.255.0
- Default Gateway: 192.168.0.1 yang merupakan IP Address dari komputer 1 (gateway)
- Klik OK juga pada Local Area Connection properties.
- Buka control panel pilih Network Connection dan klik Network setup Wizard. Pastikan modem sudah terkoneksi ke internet.
- Pada jendela pertama wizard yang muncul klik Next
- Di jendela selanjutnya klik Next.
- Selanjutnya, di jendela ke 3, pilih koneksi yang Anda gunakan untuk terhubung ke komputer 1. Misalkan koneksi LAN dan klik Next.
- Berikutnya, di jendela ke 3 pilih opsi Nomor 2 yaitu “This computer connects to internet through another computer on my network or through a residential gateway” dan klik Next.
- Berikan Nama komputer pada jendela selanjutnya, misalakan KOMPUTER-2 atau yang lain dan klik Next.
- Pada jendela selanjutnya berikan Nama Workgroup yang sama dengan Komputer 1 (komputer yang terhubung ke internet) dan klik Next.
- Dijendela berikutnya Anda akan diberikan pilihan untuk mengaktifkan atau tidak File dan Printer sharing. Jika Anda tidak mempunyai printer yang dishare lebih baik pilih opsi yang kedua.
- Klik Next juga pada jendela berikutnya
- Windows akan memulai melakukan network setup. Tunggu hingga selesai.
- Pada jendela selanjutnya, pilih opsi “Just finish the Wizard. I don’t need to run the Wizard on other computer.
- Di jendela terakhir klik tombol Finish.
Demikian cara sharing (membagi) koneksi internet antar komputer.